Selasa, 1 Juni 2010 14:29
Aceh, NU Online
Kalangan ulama di Provinsi Aceh menyerukan para pemimpin dunia, khususnya negara-negara Islam, agar memboikot Israel karena tindakan negara zionis itu menyerang personel misi kemanusiaan yang ada di Kapal Mavi Marmara.


"Tidak hanya bangsa Palestina, tapi petugas kemanusiaan juga menjadi sasaran kekerasan serdadu Israel. Karena itu satu-satunya jalan melawan Israel adalah melalui semangat persatuan dunia Islam," kata Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh, Tgk Faisal Ali, di Banda Aceh, Selasa (1/6).

Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) itu juga minta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar berupaya keras melakukan langkah-langkah nyata untuk membela bangsa Palestina dari penjajahan Israel.

"Kami menilai Pemerintah Indonesia belum sungguh-sungguh untuk membela hak-hak warga Palestina. Kami sependapat dengan pemimpin yang menyerukan penghapuasan Israel di bumi ini jika negara zionis itu tidak menghentikan aksi jahatnya terhadap Palestina dan umat Islam," katanya.

Ulama Aceh juga menyerukan seluruh pemimpin dunia muslim agar bersatu untuk memboikot segala kepentingan negara zionis Israel.

Kedhaliman kembali diperlihatkan pemimpin Israel dengan menyerang dan membunuh para petugas kemanusiaan dengan menyerang Kapal Mavi Marmara, salah satu dari enam armada kebebasan yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

"Tindakan pelecehan terhadap petugas kemanusiaan dilakukan Israel itu tidak bisa ditolerir lagi oleh bangsa-bangsa di dunia. Penyerangan kapal kemanusiaan itu juga menunjukkan tidak ada iktikad baik Israel untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah," katanya.

Ulama Aceh meminta Pemerintah Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia agar berupaya maksimal mengatasi tragedi kemanusiaan tersebut.

"Wajib bagi seluruh umat muslim dunia untuk memberikan pembelaan terhadap bangsa Palestina yang sedang ditindas oleh zionis Israel," katanya.

Dipihak lain ia juga mengimbau masyarakat Aceh yang mayoritas muslim untuk membacakan doa qunut nazilah bagi keselamatan bangsa Palestina dan masyarakat peduli kemanusiaan. (kcm/sam)

« Kembali ke arsip Warta | Print| Share

Berita Terkait:

    * SBY Harus Aktif Hadapi Kebiadaban Israel
    * ICIS: Israel Harus Diajukan ke Mahkamah Internasional
    * Ahmadinejad: Tragedi Mavi Marmara Awal Kehancuran Israel
    * PBNU: Tindakan Israel Rusak Upaya Perdamaian
    * Kapal Misi Kemanusiaan RI Ditembaki Israel
    * Indonesia Akan Bangun Rumah Sakit di Gaza
 
Top