Mohon perhatian dari kalangan ahli pendidikan kukusnya dari PBNU atau PB Muhammaddiyyah tentang lamanya jam sekolah zaman sekarang, coba kita renungkan sejenak .
Sekaolah anak kami di smk masuk sekolah jam 7 pulang jam 14.30 kemudian sampai dirumah kadang kadang hampir jam 15wib atau asar sesampai dirumah makan lalu asaran kemudian pergi kepesantren mengaji sampai jam 17wib setelah mengaji itirahat sebentar manjing maghrib kemudian mahgriban dan belejar sampai isak kemudian isaan lalu kembali lagi ke pesantren mengaji sampai jam 23wib setelah subuhan juga ada jadwak mengaji 1jam pelajaran setelah mengaji pagi bersiap siap berangkat kesekolah,
coba bayangkan bagi anak yang mendalami ilmu agama kira kira ilmunya akan masuk lewat mana kalau waktunya sekolah lebih lama dari pada waktunya mengaji,
maka dari itu banyak anak anak yang enggan mengaji. dan ada masalah lagi kalau ada ujian ngajinya banyak yang libur, pada hal orang tua kita kalau pujian bilang rugi donnyo radadi ngopo rugi akhirat bakal ciloko dan pendidikan negara kita ini yang dikejar adalah anak jadi pandai,kalau pesantern mengejar anak menjadi sholih,tetapi apakah bisa anak menjadi sholih kalau pesantern ditinggalkan, dan sekarang coba disurve para koroptor yang marak akhir akhir ini dari pesantren atau dari sekolahan .
intinya saya oke oke saja sekolah itu sehari penuh tetapi yang setengah hari pelajarannya husus agama ,menurut agama masing masing anak ,yang islam pelajaran agam islam yang katolik pelajarannya agam katolik yang kristen pelajarannya agama kriten dan serterusnya,biar indonesia malingnya semakin berkurang,dan menjadi bangsa yang bermoral tinggi dan bermatabat juga berbudi luhur