عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوْصِنِي، قَالَ : لاَ تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَاراً، قَالَ: لاَ تَغْضَبْ  رواه البخاري



Kosa kata / مفردات :
أَوْصِـ(نِي)  : nasihatilah
                (saya)    لا       : Jangan
    ردّد     : mengulanginya
تغضب       : (engkau) marah    مراراً    : berkali-kali

Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
    Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah sholallohu ‘alaihi wa sallam : (Ya Rasulullah       ) nasihatilah saya. Beliau bersabda : Jangan kamu marah. Beliau menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda : Jangan engkau marah. (Riwayat Bukhiroi )

Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث :
1.    Anjuran bagi setiap muslim untuk memberikan nasihat dan mengenal perbuatan-perbuatan kebajikan, menambah wawasan ilmu yang bermanfaat serta memberikan nasihat yang baik.
2.    Larangan marah.
3.    Dianjurkan untuk mengulangi pembicaraan hingga pendengar menyadari pentingnya dan kedudukannya.

Tema hadits / موضوعات الحديث :
1. Meninggalkan sifat pemarah : 3 : 159, 3 : 134
 
Top