Didalam pendidikan jawa juga lebih simpel dan mengenai sasaran tembak ,Ketika aku masih kecil sering mendengar larangan orang tua terhadap anak anaknya :
misalnya jangan duduk dibantal nanti ndak wudunen
kata kata jangan duduk dibantal nanti ndak wudunen kata kata seperti ini kalau ditrapkan zaman sekarang pasti diprotes sang anak ,anak anak zaman sekarang kalau dilarang dengan kata seperti diatas ,akan tanya apa hubungannya wudun sama bantal memangnya dibantal itu mengandung firus wudun
Jadi anak anak zaman sekarang lebih menonjolkan logika dari pada kata kata yang tak masuk akal mereka,
Pada hal kalau kita kaji lebih lanjut sekalipaun kata kata orang tua zaman dahulu itu ada kelemahannya tapi manfaatnya lebih banyak ,
Bantal itu kan biasa dipakai dikepala ,kalau bantal yang biasanya untuk tidur lalu dipakai untuk duduk berarti kan tidak sopan,lalu : wudun ,wudun adalah jenis penyakit yang menakutkan bagi anak pada zaman dahulu ,jadi anak pada zaman dahulu memang sangat takut sama wudun ,jadi otomatis sang anak tidak akan mau kalau terkena wudun gara gara duduk dibantal,maka sang anak sudah otomatis tidak mau duduk duduk dibantal karena takut kena wudun
Jika anak anak baru makan orang tua :bilang makanannya dihabiskan ,kalau tidak habis nanti ayamnya mati,
Kata kata seperti ini sangat banyak sekali manfaatnya bagi anak,Bagai mana kok bisa banyak manfaat bagi anak, coba sekarang berfikir sejenak ,Jika anak makannya selalu habis artinya anak tersebut kan kesehatannya terjamin lantaran tidak banyak jajanan dan tidak rewel karena sudah kenyang,dan pada umumnya anak anak itu memang susah sekali jika disuruh makan
Lalu Apa hubungannya dengan ayam? Anak anak pada umumnya kalau sama binatang kan sangat senang dan sayang jadi takut ayam peliharaannya mati maka dengan terpaksa makanan yang sudah disajikan kepada anak trsebut akan dihabiskan ,karena takut ayamnya mati
