Menurut Ilmu dugo dugo atau ilmu tepo siliro Naik haji sunat dengan menyantuni fakir miskin atau yatim piatu itu lebih manfaat menyantuni fakir miskin atau menyantuni Yatim piatu
Dalilnya mana ?? berhubung berdasarkan ilmu dugo dugo dalilnya : kalu menyantuni fakir miskin,atau Yatim Piyatu, misalkan pendidikannya diperhatikan ,kesehatannya juga diperhatikan kan tidak mustahil sik fakir miskin,atau Yatim Piyatu itu besuk kelak akan bisa haji dengan sendirinya ,berkat pengurbanan seseorang yang tidak jadi haji sunat lantaran memerhatikan fakir miskin atau Yatim Piyatu
Dan manfaatnya akan lebih banyak dan haji sunat itu bisa juga tidak ada apa apanya jikalau disekelilingya banyak fakir miskin yang kelaparan atau terlantar pendidikannya والله اعلم بالصواب