Telah diceritakan : Sesungguhnya Nabi Musa as telah bertanya kepada Alloh : Berilah tahu kami !, Siapa teman duduk duduk kami disurga. Maka Alloh berfirman kepada Nabi Musa :
Hai Musa pergilah kamu kekota ini....dan kepasar ini....,Maka disanalah ada seorang laki laki yang pekerjaannya menyembelih binatang {jagal} wajahnya laki laki itu seperti ini...Dialah adalah teman duduk kamu disurga.Lalu Nabi musa mencari alamat laki laki tersebut dan menemukannya , setelah Nabi Musa menemukan laki laki tersebut ,Nabi Musa lalu berhenti ditempat itu sampai sore hari,
setelah maghrib Nabi Musa melihat laki laki itu memasukkan sepotong daging kedalam kantong,Ketika laki laki itu akan pulang Nabi Musa bertanya pada laki laki itu: Apakah aku boleh mampir kerumahmu?, Ya bolih saja :jawab laki laki tersebut,lalu pada saat itu Nabi Musa berjalan bersama laki laki itu menuju rumahnya ,Setelah sampai rumah,Lalu keduanya sama sama masuk ,lalu laki laki tersebut langsung memasak sepotong daging tersebut dengan kuah yang sangat enak,setelah masak lalu laki laki tersebut membawanya kedalam kamar,Dan didalam kamar tersebut ada seorang wanita yang sangat tua {nini} yang sangat lemah / tidak berdaya ibarat burung merpati yang beru saja menetas,lalu sang laki laki menyuapi wanita tua tersebut sampai kenyang,Dan setiap hari sang laki laki itu nyuci dan menggaringkan pakaian nenek tua tersebut,setelah disuapi
Nabi Musa melihat nenek tua tersebut menggerakkan mulutnya,dan Nabi Musa tahu ,Bahwa nenek tersebut baru bedoa denga ucapan : Ya Alloh jadikanlah anak laki laki kami ini sebagai teman duduk Nabi Musa didalam surga,Lalu laki laki tersebut mengambil sebuah patok dan ditancapkan ,Kemudian nenek tua tadi diikat dengan patok tersebut,Lalu Nabi Musa bertanya kepada laki laki tersebut Apa yang kamu lakukan dengan nenek ini ? Jawab laki laki tersebut :
Ini adalah ibu saya dia lumpuh tak bisa duduk,Maka kalau dia ingin duduk lalu saya ikat dengan patok seperti ini.Maka Nabi Musa berkata :Kamu dapat bisyaroh Dari Alloh ,Saya adalah NAbi Musa kamu jadi teman dudukku di surga,Inti cerita ini adalah berbakti kepada orang tua itu sangat besar pahalanya,Dan memang sangat berat , Maka marilah kita bersama sama berusaha agar kita bisa berbakti kepada kedua orang tua kita atau mertua kita,Dan sebalikya jika kita durhaka kepada kedua orang tua kita tentu kita akan mendapat siksa WALLOHU A'LAM