Indonesia sangat susah menjadi negara yang adil dan makmur karena Aneh tapi nyata,coba kita sama sama merenugkan
Kekuasan tertinggi suatu negara adalah rakyat,tetapi di Indonesia rakyat selalu seperti abdi,setiap pejabat negara baik presiden ,wakil presiden.mentri dan jajarannya,Gubernur,Bupati,Camat Polisi,dll ,adalah abdi negara,tetapi mengapa kok sering ada kejadian seperti ini,
Pada suatu hari anak seorang tokoh dihentikan Polisi ketika berkendara sepeda motor,kemudian polisi bertanya: Mana KTP anda? anak menjawab,KTP bapak mana,jawab polisi.kamu tidak berhak bertanya identitas kepada petugas,pada hal negara ini kan miliknya rakyat mengapa rakyat tidak berhak bertanya tentang identitas seorang polisi,
Semestinya polisi itu bekerja memberi aman kepada rakyat dan jangan sampai ,rakyat menjadi ketakutan pada polisi,
Aku juga pernah dihentikan polisi gara gara aku tak memakai helem,lalu aku agak sedikit ngeyel minta maaf,dan minta dilepas ,karena aku meninggalkan adik yang mesih kecil di pinggir jalan kira2 2km dari tempat kejadian.lalu polisi mengangkat senjata,dan menakut nakuti saya sambil berkata,saya tembak kamu ,kalau berani berani melawan aparat,
Kena apa polisi marah marah dengan rakyat yang tidak memakai helem pada hal helem itu kan buat kepentingan sendiri,bukan buat polisi,jika ada pengendara tak memakai helem lalu jatuh dan kepalanya terbentur yang sakit kan bukan polisi ,mengapa polisi repot repot memarahi pengendara yang tidak memakai helem., seharusnya demi wibawanya polisi memakai helem itu tidak usah diwajibkan tetapi cukup dianjurkan terus menerus,dan masyarakat diberi penyuluhan tentang menfaatnya helem.lalu polisi/aparat cukup mengawasi pabrik helem agar helem yang diprodoksi harus selalu setandar .
KTP ,seharusnya pak camat itu menyuruh bawahannya agar rakyat nya dibuatkan ktp dan didatangi rumahnya .bukan rakyat yang harus mencari dan datang ke dukuh kelurahan ,kecamatan,jika pak camat dan bawahannya mau turun kebawah memberi KTP rakyat nya didampingi inteljen , tentunya rakyat akan punya KTP semua ,teroris akan teridentitasi semua ,kemudian memburu teroris tak usah repot repot bikin densos 88