Ruyati dihukum pancung di Arab saudi M Nazaruddin bisa tidur nyenyak di Singapura  dan pejabat  sibuk / bingung menanggapi tragedi ini,


Siapapun presidennya akan selalu bingung dan selalu akan disalahkan oleh rakyatnya ketika berkuasa di Indonesia, Indonesia memang negara hukum tetapi hukum di Indonesia sangat lemah dan belum merata,hukum di Indonesia sangat lemah itu bukan karena siapa presidennya ,tetapi rakyat nya juga andil besar dalam kelemahan hukum di Indonesia.
Undang undang di indonesia masih banyak celahnya untuk dibuat menang sendiri,kaya sendiri,atau golongannya.

Mari kita amati sebenarnya siapa yang salah dengan terpancungnya Ruyati di Arabsaudi,Ruyati adalah seorang ibu rumah tangga yang sudah hampir lanjut usia,kata keluarganya ngotot ingin bekerja menjadi tenaga kerja wanita di Saudiarabia sebagai pembantu rumahtangga, kalau kita mau berfikir dengan jernih,seumur ibu Ruyati yang bekerja diluar negara itu sudah kurang tepat ,apa lagi kalau di tinju dari segi agama,
Tetapi semangat kerja ibu Ruyati juga kita tidak bisa menyalahkan ,karena didalam negri lapangan kerja sangat minim dan kalau ada kerjaan gajinya sangat tipis,untuk kebutuhan sehari hari saja tidak mencukupi,apa lagi kalau untuk bikin rumah,
Kalau kita mau mamasuki negaranya orang kita terlebih dahulu harus mengetahui aturan negara tersebut,juga kalau kita mau bekerja kita juga harus memikirkan akibat atau resiku pekerjaan tersebut,jangan hanya senang dengan gaji yang banyak,bekerja di luar negeri memang gajinya sangat tinggi jika di bandingkan dengan gaji bekerja di negeri kita sendiri,tetapi kan ada orang yang bilang lebih baik makan singkong di negeri sendiri dari pada makan roti dinegeri orang

Kalau kita berani berbuat kita juga harus sanggup menghadapi resikunya ,jangan cari enaknya saja,seandainya Ruyati ketika akan berangkat kemudian ketika ketahuan umurnya sudah tua,lalu pemerintah melarangya ,kemungkinan Ruyati juga akan marah ,kerena Ruyati sehat walafiat dan masih kuat untuk bekerja,dan nyata Ruyati memudakan umurnya,entah ini perbuatan siapa,
Pemerintah itu juga sangat kurang tegas dan kurang konsekwen,karena ternyata ada kata kata PAHLAWAN DEVISA  seharusnya kalau pemerintah belum bisa melindungi warganya di luar negeri sebagai tenaga kerja,pemerintah gak usah kirim tenaga kerja  di luar negeri dan bikinkan lapangan kerja sebisanya,kalau pemerintah tidak dapat pemasukan dari devisa tkw kan kita masih punya tambang batu bara.
 
Top