Sek bebas di Yogyakarta,bagi itik ayam burung kambig sapi anjing kucing dan teman-temannya tetapi lain kalau bagi manusia,Yogyakarta adalah kota wisata ,kota pelajar,kota gudek juga kota kebudayaan ,tidak mungkin kalau sex ada di mana-mana
sex secara bahasa jawa bisa diartikan kempal garwo /simah ,kalau secara bahasa indonesia berhubungan bada atau bersetubuh,kalau bahasa kucingnya sek itu berarti gandik,
Di Yogyakarta zaman dahulu kalau ada anak-anak menangis diwaktu malam ,dan kebetulan disamping rumah ada kucing betina yang sedang berkejar-kejaran dengan kucing jantan,orang tua sik anak tersebut menembang seperti berikut ini:
KUCIN GANDIK; MIONG, OMAHMU NGENDI NGERHONG NEK GATEL PIYE ADUS,NEK ADEM PIYE ANDUKAN ANDUK E SOPO . ,lalu sik orang tua biasanya menyebut anduknya si anak tersebut,lalu anak yang nangis tersebut berhenti nangisnya dan tertidur,jadi anak-anaj Jogja itu mulai dini sudah dikenalkan kata-kata sex
Kalau menurut bahasa jawa yang kasar sex, artinya kenthu atai kawin,
kalau untuk bahasa binatang ada yang mengatakan sek itu pajangan,contoh sapine agek dipagangi
Kalau sek bagi wanita bersama laki-laki yang belum ada ikatan pernikahan yang sah ,sex sama dengan kumpul kebo,dan kata-kata ini sangat unik dan antik karena sampai saat ini kata-kata ini saya belum tahu asal usulnya,kena apa kok bahasanya pakai kumpul kebo ,bukan pakai bahasa kumpul asu atau kumpul celeng ,misalnya,
Kalau dalam bahasa arab sex adalah jimak atau wiqok atau jimak.kalau dalam bahasa alquran ,adalah lams ini bahasa yang paling halus