Awal Ramadlon di Mlangi tahun ini ,di masjid Mlangi sudah tidak di tandai dengan menabuh beduk /tidak tidur. tradisi yang berjalan sudah lebih dari 40 tahun sudah lenyap mulai tahun 2009 kemarin dan dilanjutkan tahun ini 2010 ,menabuh beduknya zaman dahulu ,waktunya adalah ahir bulan sa'ban setelah ,sho;at dluhur, tetapi sekarang ,tahun 2010,menabuh beduk nya dialihkan habis maghrib ,menjelang isak
Mungkin kah tradisi yang sudah berjalan lebih dari 40 tahun yang sudah lenyap ini, pada suatu saat nanti bisa tumbuh lagi ?
Puasa di bulan Ramadlan dengan menggunakan hisab yang sudah berjalan di Mlangi lebih dari 40 tahun sangat banyak membawa manfaat,,tetapi ,mengapa kok bisa begitu mudah lenyap dan serna begitu saja,
Apakah Haram hukumnya berpuasa menggunakan hisab?
Apakah kurang begitu ngetren kalau tidak ru'yat?
Apakah hisab yang selama lebih dari 40 tahun yang di pergunakan di Masjid Mlangi,itu salah sehingga saat ini sudah tidak di pergunakan lagi?
Dan mengapa kalau hisab yang di pergunakan di Masjid Mlangi Salah ,kok bisa di pergunakan lebih dari 40 tahun,dan mungkinkah Kiyai-kiyai / ngalin ngaulomo malngi sebelum tahun 2009 tenggelam dalam kekliruan dan ketledoran?,
