Perbedaan Muhamadiyyah dan NU sangat beragam dan memang bener-bener beda,tetapi ,pada Rukun Islam dan Rukun Iman kelihatan nya  sama,
Coba anda amati dan koreksi tulisan saya ini tetang berbedaan antara Muhamadiyyah dan NU,Pertama kalau muhamadiyyah ketika aku duduk di bangku SD Muhamadiyyah,aku di beri pelajaran tentang kemuhamadiyyahan,bahwa,Muhamadiyyah ,itu tidak bermazdhab,dan Muhamadiyyah berpedoman pada Alqur an dan Alhadist.dan aku di pondok pesantern di beri pelajaran ,bahwa orang NU harus bermadzhab,satu diantara 4,Maliki ,Hanafi,Hambali,Syafi;i. dan orang NU berpedoman Alqur an ,Alhadist,Ijmak dan Qiyas,

di bidang amalaliyah kalau Muhamadiyyah,ketika jum atan adzan nya satu , Kalau NU dua,dan  ketika salam setelah baca tasyahud salam nya Assalamu'alaikum warohmatullohiwabarokatuh,kalau NU tidak memakai Wabarokatuh ,kalau sholat janazah ,NU salam nya memakai Wabarokatuh,dan ketika sholat subuh tidak memakai doa qunut. kalu NU memakai qunut ,ketika tarawih 11 raka'at bersama  witir nya{4,4,3},kalau NU 23 raka;at dengan witir nya {2,2,2,2,2,2,2,2,2,2,2,1}ketika doa iftitah yang di baca Allohumma bangit baini,kalau NU kabirong dst ditambah Allohumma bangit baini dst bagi yang menyempur nakan nya,

ketika rukuk dan sujud tasbih nya membaca subhanakallohumma dst, kalau NU ketika rukuk tasbih nya subhana robbiyal ngadlimmi wabi khamdih,dan ketika sujud tasbih nya subkhana robiyal a'la  wabikhamdih, ketika tasyahud ,membaca Attahiyyatu Lillah dst, kalau NU attakhiyyatul mubarokatussholawatut thoyibatulillah,dst di masjid Muhamadiyyah setelah adzan -qomat ,kebanyakan tidak ada pujian-pujian,dan setelah sholat lima waktu tidak ada tahlil bersama-sama,kalau NU mayoritas setelah azdan sampai qomat ada pujian-pujian, dan setelah sholat ada tahlil bersama.Mayoritas warga NU senang dan rutin melakukan Ziarah Qubur,lebih-lebih ,makam para  Nabi wali, ngulamak,orang tua nya,

Di bidang organisasi Muhamadiyyah lebih rapi dan tertib,kalau NU kurang rapi dan kurang tertib, contoh,jika PB Muhamadiyyah mengeluarkan fatwa hari a puasa dan hari b idul fitri, maka bawahan nya akan ikut begitu saja,tetapi lain dengan warga NU,jika PB NU menyarankan agar awal ramadlon dan awal syawal,mengikuti rukyat pemerintah ,maka sebagian akan mengikuti dan sebagian lain nya akan mengikuti,hisab nya sendiri,di bidang pendidikan ,sekolah-sekolah Muhamadiyyah terorganisasi ,kalau pondok-pondok pesantren berdiri sendiri-sendiri,

Di bidang tokoh dan ulamak ,mulai Muhamadiyah berdiri sampai sekarang Muhamadiyyah hanya  mempunyai kurang dari 30 tokoh dan ulama', kalau NU ratusan bahkan sampai ribuan,di bidang dakwah .da;i da;i nya terorganisasi ,kalau NU dewe-dewe, Di kalangan warga Muhamadiyyah ,setiap hari kamis malem jum;at ,tidak begitu penuh dengan kegiatan ,kalau di kalangan warga NU padat dengan kegiatan seperti,jama'h yasinan jama'ah sholawatan .jama;ah mauludan / dzibaan /berjanjen.jama'ah tahlilan, jama'ah manakiban / ngabdul qodiran.,ansung dahar,/ jama'ah simtu duror


Di bidang organisasi Muhamadiyyah lebih rapi dan tertib,kalau NU kurang rapi dan kurang tertib kaum nahdliyin kebanyakan ahlen , contoh,jika PB Muhamadiyyah mengeluarkan fatwa hari a puasa dan hari b idul fitri, maka bawahan nya akan ikut begitu saja,tetapi lain dengan warga NU,jika PB NU menyarankan agar awal ramadlon dan awal syawal,mengikuti rukyat pemerintah ,maka sebagian akan mengikuti dan sebagian lain nya akan mengikuti,hisab nya sendiri

Warga Muhamadiyyah enggan  dengan nyadran,pitung dinan,patang puluhan ,setahunan ,sewon,warga Nu sangat menggemari itu semua,warga Nu ketika nyadran mengeluarkan shodaqoh makanan dan membaca tahlil yang pahala nya dikirimkan kesemua ahli qubur minal muslimin wal muslimat,ketika pitung dina membaca ,yasin atau ratib atau qur an ,begitu pula kalau patang puluhan sampai sewon,sewon itu mengenag seribu hari,seseorang yang meninggal,

dan masih banyak lagi yang lain nya,tetapi yang paling penting kita harus saling menghormati ,dan menjaga ukhwah Islamiyyah Jangan sampai kita meng kafir-kafirkan sesama kaum muslimin
 
Top